Modus Penipuan Beli Sepeda Motor Baru Dengan Harga Murah - BRIGADE 86 - Cara Cepat Belajar Komputer dan Belajar Blog
Headlines News :
www.lazada.com
Powered by Blogger.
lazada
Home » » Modus Penipuan Beli Sepeda Motor Baru Dengan Harga Murah

Modus Penipuan Beli Sepeda Motor Baru Dengan Harga Murah

Written By Teknik Dasar Listrik on Friday 6 March 2015 | 20:57

Jasa Like Fanpage Murah 2014, 2015, 2016
Yang saya lihat akhir2 ini banyak sekali perusahaan perusahaan yg menawarkan pembelian motor baru dengan harga lebih murah dibanding beli di Dealer Resmi.
WASPADALAH !!!
ciri2 perusahaan mereka :
  1. Perusahaan Mereka menjual motor dengan Kredit tapi mereka tidak menerima pengambilan motor dengan DP kecil. Mereka meminta DP motor yg diambil umumnya sekitar 50% dari harga motor (biasanya sekitar 5 jutaan)
  2. Perusahaan mereka juga menjual motor dengan Cash tapi BPKB motor tersebut bisa diambil dalam jangka waktu 10 bulan
  3. Perusahaan mereka tidak melayani penjualan motor dalam keadaan Off The Road
kalo ditanya kenapa perusahaan mereka bisa mendapat motor dengan harga murah ? dijawab kami membeli secara grosir atau ada kerja sama dengan orang dalam sehingga bisa mendapat harga spesial

Gambaran aja Bank BxA mengadakan Gebyar Tahapan yang berhadiah ribuan/ratusan motor Honhon, tapi dari Pihak Bank tersebut tidak bisa membeli motor itu langsung ke ATPM honhon mereka tetap harus membeli melewati Dealer2 Resmi HonHon yg ada. misalnya di Jakarta umumnya mereka membeli unit motor tersebut ke Wahaxx atau kalo di Jawa Barat membeli ke Dxxa Adxxx.
logika saya sebuah Bank yg sangat besar dan popularitasnya sudah dikenal dari sabang sampai merauke harus tetap mengikuti prosedur (gak bisa langsung beli unit ke ATPM) kenapa perusahaan itu yg notabene baru berdiri tahun kemarin atau paling lama 2 tahun yg lalu kok bisa langsung membeli dari Pabrik / ATPM

Rata rata Dealer Resmi mendapat margin profit 1 unit motor sekitar 250-500rb lalu kenapa Perusahaan mereka bisa membeli motor dengan selisih beberapa juta? mereka selalu berkelit kita melakukan pembelian unit secara grosir, yang mau saya tanyakan pengambilan unit grosiran itu berapa banyak ? 100 , 200 , 300 atau 500 unit ?
lha wong salah satu dealer resmi Yamaxx di daerah Jembatan Lima-Jak Bar per bulan bs menjual sekitar 800 unit tetap gak bisa mendapat harga grosiran, emangnya perusahaan si penipu itu bs menjual lebih dari 800 unit per bulan?

kalo emang perusahaan mereka bs membeli motor secara grosiran dengan harga murah coba aja ente beli unit secara off the road pasti tidak akan dilayani oleh mereka

Dalam dunia otomotif tidak ada pembelian motor secara grosir dan ATPM tidak akan pernah menjual unit mereka kepada siapapun selain Dealer / Sub Dealer mereka.

Kenapa di perusahaan mereka pengurusan BPKB bisa lama mencapai 10 bulan ? dijawab karena mengikuti prosedur resmi sehingga proses BPKBnya lama kl mengikuti prosedur resmi bs menghemat biaya (pembual kelas berat nih

secara umumnya pengurusan BPKB kendaraan bermotor adalah 1 bulan paling lama MAXIMAL adalah 3 bulan, kl ampe 10 bulan sangat sangat tidak masuk akal
http://www.tmcmetro.com/news/2011/01...selesai-sehari

Garis besarnya dahulu setelah faktur diterbitkan oleh ATPM lalu pembuatan STNK setelah itu baru pengurusan BPKB kl sekarang malah dibalik setelah Faktur diterbitkan oleh ATPM kemudian Registrasi BPKB setelah itu baru pembuatan STNK (pemilik motor baru silahkan dilihat di STNK anda pasti di STNK itu sudah tercantum No BPKB)
lha wong BPKB sudah teregistasi / terdaftar di komputer, dalam kondisi apapun tidak mungkin pengurusan BPKB bs ampe 10 bulan
untuk jelasnya silahkan hubungin TMC Polda Metro Jaya di 021-5276001
http://www.tmcmetro.com/

Perusahaan Perusahaan yang menawarkan pembelian kendaraan baru dengan harga lebih murah ada 2 kemungkinannya
  1. Perusahaan itu bener benar berniat menipu cara kerja mereka adalah mengambil uang tunai dari para nasabahnya lalu mereka membeli motor tersebut secara kredit ke leasing2 yg ada dengan DP semurah mungkin. Setelah uang yg didapat sampai nominal tertentu maka si pemilik perusahaan akan kabur / menghilang
  2. Perusahaan itu mengandalkan Subsidi Silang. Perusahaan itu mengambil uang tunai dari para nasabahnya lalu mereka membeli motor tersebut secara kredit ke leasing2 yg ada dengan DP seminimal mungkin, lalu sisa uang tersebut di investasikan ke bidang lainnya. Kl perusahaan yg diinvestasikan itu bs untung maka keuntungan dari investasi itu digunakan untuk membayar angsuran, yg jadi pertanyaan saya kalo rugi gimana bs bayar cicilan akhirnya ujung2 motor yg dikredit itu ditarik oleh Leasing.
Silahkan disikapi sendiri harga murah resiko pun gede, harga normal dan pembelian di dealer resmi gak ada resiko

Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi call center masing2 ATPM.

http://www.astra-honda.com/
http://www.yamaha-motor.co.id/
http://www.suzuki.co.id/index.php

*** UPDATE INFO ***

Ternyata di lapak sebelah terbukti menipu, bos BIP udah kabur dan kantor pun yang di cakung udah tutup lalu angsuran motor gak dibayar . Beberapa kaskuser yang membeli motor disitu sudah didatangi kolektor dari leasing dan diancam motor akan ditarik kl gak segera dilunasi angsurannya.
turut berduka cita 


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Share this article :

4 comments:

  1. asyk nih infonya makasih bnyak...


    Kunjungi juga berita seputar jabodetabek terkini
    Infonitas.com

    ReplyDelete
  2. Buat yang seneng baca dongeng Kunjungi blog saya biar rame ya.... Cerita Dongeng Indonesia

    ReplyDelete
  3. Wow excellent pakar seo site, I really enjoyed this ahli seo reading. All your pakar seo article are truly outstanding. I love your writing style, Stay active online and keep providing great kursus seo information! I will come back soon. Thanks for sharing this gorgeous pakar seo post and keep sharing useful pakar seo information with us.

    ReplyDelete

Komentar anda adalah bentuk apresiasi non verbal yang sangat berguna bagi situs ini. Tulislah beberapa kata untuk perkenalan dengan saya

 
Original Basic Design by Absolut Website Creator Modified by Oemah Web Banjar - West Java